Assallamualaikum wr. wb. 

Terkait dengan program MBKM Project Independen diharapkan masing masing kelompok mendaftarkan kelompoknya melalui link di microsite https://s.id/ilkomumj berikut. 

hal hal penting : 
1. Anggota kelompok berjumlah 5-6 orang
2. Anggota mahasiswa aktif semester 7
2. Pengisian spreadsheet dilakukan oleh ketua kelompok 
3. Tuliskan NIM dan Nama Lengkap di spreadsheet pisahkan dengan koma
4. Deadline pengisian spreadsheet data kelompok PI maksimal tanggal  14 Agustus 2024
5. info PI selanjutnya dapat disimak di instagram ilmu komunikasi dan microsite s.id/ilkomumj 

Kaprodi Ilmu Komunikasi 
Kukuh Pribadi, S.I.Kom., M.A.

Era sekarang mana sih yang nggak tau tentang Slang, mulai dari anak kecil sampai orang dewasa aja penggunaan slang banyak digunakan dalam percakapan mereka. Lalu bagaimana dengan seorang copywriter? Perlukah penggunaan slang jaman now masuk ke tulisan mereka?. Jawabannya adalah sangat perlu. Karena salah satu tujuan content writer membuat tulisan itu sendiri agar menarik minat pembaca, dengan adanya penambahan slang akan mampu membuat pembaca merasa tertarik.

Copywriting adalah kegiatan menulis teks pemasaran atau iklan dengan tujuan memersuasi atau membujuk konsumen untuk melakukan action sesuai dengan goals yang ingin dicapai. Misalnya, pembelian produk, donasi, klik, download, subscribe, dan lainnya. Iklan yang dibuat dengan copywriting yang powerful bisa membuat orang yang awalnya tidak tertarik untuk membeli, menjadi penasaran dan akhirnya membeli. Dalam hal ini memasukkan slang kedalam tulisan juga ada formula nya lho, tidak sembarangan memasukkan. Ada banyak macam formula yang digunakan dalam copywriting yaitu Formula AIDA, PAS, dan FAB.

Untuk memasukkan kata slang bisa dengan menambahan kata tersebut dalam salah satu formula yang ada di copywriting, misalnya dalam formula PAS yang di bahas dalam Problem seperti contoh berikut ini: “Mager? Tapi cucian numpuk? Laundry in aja!”. Kata (mager) adalah slang yang biasanya orang-orang gunakan dalam mengekspresikan lelah atau sedang tidak ingin beraktifitas. Kata-kata tersebut tidak hanya diletakkan pada awalan formula saja tetapi bisa masuk ke dalam inti tulisan.

Di dalam penulisan copywriting juga bisa mengkolaborasikan antar formula, jadi tidak hanya satu formula saja yang dipakai melainkan di kombinasi dengan formula lainnya sehingga membuat tulisan menjadi lebih kompleks. Selain dalam formula itu ada formula penting yang harus masuk juga yaitu formula pertanyaan 5W 1H.

Macam-macam dari slang juga harus lebih dipilah mana yang cocok dalam tulisan kita, apakah sudah sesuai dengan produk atau jasa tersebut dan juga seberapa besar impact slang itu untuk menarik minat pembeli. Salah satu tips memilih slang yang baik adalah memiliki artian yang baik, bisa dalam Bahasa Inggris ataupun Bahasa Indonesia.

Jadi penting sekali untuk para content writer agar selalu up to date dalam masalah mencari tau apa sih slang yang hits di jaman ini, agar bisa membuat tulisan mereka semakin menarik dan dapat memancing para pembaca dan konsumen.

Tahukah kamu apa itu Lesson Plan? Lesson Plan atau dalam Bahasa Indonesia, Rancangan Rencana Pembelajaran merupakan suatu proses perencanaan yang dilakukan oleh guru sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar. 

Lalu, apakah Lesson Plan ini sangat penting bagi seorang guru? Apakah ada manfaatnya? Dalam setiap proses kegiatan pembelajaran pasti membutuhkan perencanaan yang matang sehingga target atau tujuan dapat dicapai sesuai yang diharapkan. Tentu saja Lesson Plan ini sangat penting bagi serang guru atau tenaga pendidik. Hal ini karena Lesson Plan memiliki beberapa manfaat yang dapat membantu dan memudahkan guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Lesson Plan ini juga bisa dikatakan sebagai acuan kegiatan yang akan dilaksanakan selama proses belajar mengajar berlangsung. 

Berikut beberapa manfaat dari membuat Lesson Plan bagi seorang tenaga pendidik atau guru.

1. Keberhasilan mencapai tujuan pembelajaran: Salah satu komponen dalam Lesson Plan adalah tujuan pembelajaran atau capaian pembelajaran. Dengan adanya Lesson Plan akan membantu tenaga pendidik untuk fokus pada tujuan yang ingin dicapai dan memilih strategi yang sesuai. Dengan begitu, keberhasilan dalam tujuan pembelajaran akan lebih besar. 
2. Membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih terorganisir: Dengan adanya Lesson Plan, akan membantu tenaga pendidik lebih mudah mengatur waktu selama proses pembelajaran. Karena sudah memiliki perencanaan yang matang, maka guru tidak akan bingung apa yang harus dilakukan dan akan menjalankan proses pembelajaran dengan lebih sistematis.
3. Sebagai alat untuk memecahkan masalah: Dengan perencanaan yang matang, maka akan membantu seorang tenaga pendidik untuk mengantisipasi berbagai masalah yang mungkin akan timbul. Dengan memikirkan solusi atas berbagai kemungkinan yang bisa terjadi selama proses pembelajaran, maka suatu masalah dapat dipecahkan atau dihindari.
4. Hasil belajar yang maksimal: Dengan adanya perencanaan yang matang, maka kegiatan akan dapat berjalan lancar sesuai dengan apa yang dituju sehingga hasil belajar menjadi lebih efektif dan maksimal.

Lesson Plan penting bagi seorang tenaga pendidik untuk memaksimalkan kualitas proses pembelajaran sehingga dapat dikatakan kegiatan pembelajaran tersebut efektif. (Linda)